Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar

14-12-2022 09.00

In 2001, Toshiyuki Inoko and four of his friends started an art collective called teamLab. An art collective is a group of artists who work together to create artwork.

(Pada tahun 2001, Toshiyuki Inoko dan empat temannya memulai sebuah seni kolektif bernama teamLab. Seni kolektif ini adalah sekelompok seniman yang bekerja sama untuk menciptakan karya seni.)

People who work in teamLab are artists, architects, programmers, and mathematicians, and they want to connect art, science, and the natural world to create artwork. With the help of digital technology, they want to show people that art has no limits.

(Orang-orang yang bekerja di teamLab adalah seniman, arsitek, perogrammer, dan ahli matematika, dan mereka ingin menghubungkan seni, sains, dan alam untuk menciptakan karya seni. Dengan bantuan teknologi digital, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa seni tidak ada batasnya.)

In 2018, teamLab opened the world’s first digital art museum in Tokyo, and since then, the artists held exhibitions in all the world. Toshiyuki said that digital technology gives a greater experience to visitors. In a forest in Japan, visitors feel the continuity of life, and they wander in a dreamy world and not hurt nature.

(Pada tahun 2018, teamLab membuka museum seni digital pertama di dunia di Tokyo, dan sejak itu, para seniman mengadakan pameran di seluruh dunia. Toshiyuki mengatakan bahwa teknologi digital memberikan pengalaman yang lebih hebat kepada pengunjung. Di sebuah hutan di Jepang, pengunjung merasakan kelangsungan hidup, dan mereka mengembara di alam mimpi dan tidak merusak alam.)

Kata-kata sulit: limit (batas), continuity (kelangsungan), wander (mengembara).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda bisa menyaksikan video aslinya di Level 3.)