Krisis Listrik Paskistan (Pakistan Power Crisis) – level 2

08-07-2024 09.00

In Pakistan, many people steal electricity, so authorities are stopping this by cutting off their power. People steal about 30% of electricity in the country. Past governments couldn’t fix this problem. People bribe officials to ignore the stealing. Samiullah Khan has a repair shop in Mingora and he needs electricity for his work. But power cuts last 16 to 18 hours a day, which hurts his business a lot.

(Di Pakistan, banyak warga mencuri listrik, sehingga pihak berwenang menghentikan hal ini dengan memutus aliran listrik mereka. Masyarakat mencuri sekitar 30% listrik di negara ini. Pemerintahan sebelumnya tidak dapat menangani masalah ini. Penduduk menyuap para pejabat untuk mengabaikan pencurian ini. Samiullah Khan memiliki sebuah bengkel di Mingora dan ia membutuhkan listrik untuk pekerjaannya. Namun pemadaman listrik berlangsung selama 16 hingga 18 jam sehari, yang sangat merugikan bisnisnya.)

Prime Minister Shehbaz Sharif wants to stop power theft and repair the old electricity system. New projects are slow because of money problems, so Pakistan buys expensive fossil fuels. Electricity costs 45% more than in other countries nearby, and the International Monetary Fund wants prices to go higher. High fuel prices make electricity expensive, and very hot weather over 50°C makes life even worse without enough power.

(Perdana Menteri Shehbaz Sharif ingin menghentikan pencurian listrik dan memperbaiki sistem listrik yang sudah usang. Proyek-proyek baru berjalan lambat karena masalah dana, sehingga Pakistan membeli bahan bakar fosil yang mahal. Tarif listrik di Pakistan 45% lebih mahal dibandingkan negara-negara lain di sekitarnya, dan IMF ingin harga lebih tinggi lagi. Harga bahan bakar yang tinggi membuat listrik mahal, dan cuaca yang sangat panas di atas 50°C membuat kondisi semakin memburuk tanpa adanya listrik yang cukup.)

Kata-kata sulit: bribe (menyuap), ignore (mengabaikan), theft (pencurian).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda dapat menyaksikan video aslinya di Level 3.)

What do you think about this news?

LEARN 3000 WORDS with NEWS IN LEVELS (Belajar 3000 kata bahasa Inggris dengan BERITA BAHASA INGGRIS)

BERITA BAHASA INGGRIS is designed to teach you 3000 words in English. Please follow the instructions below(Berita bahasa Inggris dirancang untuk mempelajari 3000 kata dalam bahasa Inggris. Silahkan ikuti instruksi di bawah ini)

How to improve your English with News in Levels: (Bagaimana membuat bahasa Inggris anda menjadi lebih baik dengan Berita bahasa Inggris)

Test

  1. Do the test at Test Languages (Lakukan tes di Test/Tes)
  2. Go to your level. Go to Level 1 if you know 1-1000 words. Go to Level 2 if you know 1000-2000 words. Go to Level 3 if you know 2000-3000 words. (Pergilah ke Level anda. Level 1 jika anda mengetahui 1-1000 kata dalam bahasa Inggris. Level 2 jika mengetahui 1000-2000 kata. Level 3 jika mengetahui 2000-3000 kata.)

Reading

  1. Read two news articles every day. (Bacalah dua artikel berita setiap hari)
  2. Read the news articles from the day before and check if you remember all new words. (Baca artikel berita sehari sebelumnya dan cari tahu apakah anda mengingat semua kata baru dalam artikel itu)

Listening

  1. Listen to the news from today and read the text at the same time. (Dengarkan berita hari ini dan bacalah teksnya bersamaan)
  2. Listen to the news from today without reading the text. (Dengarkan berita hari ini tanpa membaca teks)

Writing

  1. Answer the question under today’s news and write the answer in the comments. (Jawablah pertanyaan di berita hari ini dan tulis jawaban di komentar)

Speaking

  1. Choose one person from the Skype section. (Pilih seseorang di bagian SKYPE)
  2. Talk with this person. You can answer questions from Speak in Levels. (Berbicaralah dengan orang ini. Anda dapat menjawab pertanyaan dari Speak in Levels)