Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar

07-02-2022 12.00

Nigeria destroyed a million doses of expired COVID-19 vaccines, and officials told a worried public that expired vaccines were no longer in circulation.

(Nigeria memusnahkan jutaan dosis vaksin COVID-19 yang telah kadaluarsa, dan pihak berwenang menyampaikan kepada publik yang resah bahwa vaksin tersebut ditarik dari peredaran.)

People were very scared to get the vaccines close to expiry, and health authorities published videos which showed that the expired doses were destroyed last month. The video gave Nigerians confidence to get their shots.

(Warga sangat cemas mendapat vaksin yang mendekati batas kadaluarsa, dan pejabat kesehatan mengeluarkan video yang menunjukkan bahwa vaksin yang sudah kadaluarsa dimusnahkan bulan lalu. Video ini meyakinkan warga untuk menerima vaksin.)

Nigeria, like other African countries, at first struggled to get doses because rich countries demanded the limited supplies. Individual countries later donated some doses, and some also arrived through a global sharing plan. However, the vaccines had a very short shelf life, which left only weeks to give them.

(Nigeria, seperti negara-negara Afrika lainnya, pada awalnya berjuang untuk mendapatkan dosis karena negara-negara kaya memborong persediaan yang terbatas. Masing-masing negara lalu mendonasikan sejumlah dosis, dan beberapa juga diberikan melalui rencana pembagian global. Namun, vaksin-vaksin tersebut memiliki masa berlaku yang sangat singkat, yang hanya tinggal beberapa minggu untuk menyalurkannya.)

Nigeria won’t do this again, and public health organizations already called for donated vaccines to come with a shelf life of three to six months.

(Nigeria tidak akan melakukannya lagi, dan organisasi kesehatan public telah menyerukan agar vaksin yang disumbangkan disampaikan dengan masa berlaku tiga hingga enam bulan.)

Kata-kata sulit: circulation (peredaran), expiry (kadaluarsa), shelf life (masa berlaku).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)