Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar

18-11-2022 09.00

Clothing companies make too many clothes. These clothes do not last very long. People throw them away after a few times. People do not think what happens to these clothes.

(Perusahaan pakaian membuat terlalu banyak pakaian. Pakaian ini tidak bertahan lama. Orang membuangnya setelah beberapa waktu. Orang tidak memikirkan apa yang terjadi pada pakaian ini.)

Millions of tons of clothes travel from North America, Europe, and Australia. They go to countries like Ghana or India.

(Jutaan ton pakaian dikirim dari Amerika Utara, Eropa, dan Australia. Mereka dikirim ke negara-negara seperti Ghana atau India.)

In Ghana, workers sort and sell these clothes. The clothing amount is too much. 40% of these clothes become waste. They end up in rivers and the sea.

(Di Ghana, pekerja menyortir dan menjual pakaian tersebut. Jumlah pakaian terlalu banyak. 40% dari pakaian ini menjadi sampah. Berakhir di sungai dan laut.)

Workers in India make new materials from some of these clothes. Even these materials become waste one day.

(Pekerja di India membuat bahan baku baru dari beberapa pakaian ini. Bahkan bahan-bahan tersebut suatu saat menjadi sampah.)

Some companies want to change the situation. They make better quality clothes. They last longer. The problem is that most companies don’t want to change. They care only about profit.

(Beberapa perusahaan ingin mengubah situasi ini. Mereka membuat pakaian berkualitas lebih baik. Bertahan lebih lama. Persoalannya sebagian besar perusahaan tidak mau berubah. Mereka hanya peduli pada keuntungan.)

Kata-kata sulit: waste (sampah), quality (kualitas), profit (keuntungan).

You can watch the original video in the Level 3 section.

(Anda bisa menyaksikan video aslinya di Level 3.)