Berita Dunia Bahasa Inggris Bagi Pelajar

04-02-2022 07.30

A primitive Australian fish that lives in a San Francisco museum is believed to be the oldest living aquarium fish in the world.

(Sebuah ikan primitive Australia yang hidup di museum San Francisco diyakini sebagai ikan tertua di dunia yang hidup di akuarium.)

Methuselah is a 1.2-meter Australian lungfish, and it weighs around 18.1 kilograms. Scientists brought it to the San Francisco museum in 1938 from Australia, and it now lives at the California Academy of Sciences. It likes to eat fish and get belly rubs, and scientists believe that it’s around 90 years old.

(Methuselah sepanjang 1,2 meter ikan paru Australia, dan beratnya sekitar 18,1 kilogram. Para ilmuwan membawanya ke museum San Francisco dari Australia pada tahun 1939, dan kini hidup di Akademi Ilmu Pengetahuan California. Ikan ini suka menyantap ikan-ikan lain dan diusap perutnya, dan para ilmuwan percaya bahwa usianya sekitar 90 tahun.)

The type of animal has both lungs and gills, and experts believe that it’s the evolutionary link between fish and amphibians. The species is threatened, and it’s no longer possible to get it from Australian waters, so biologists at the academy said that it was unlikely they’d get a replacement once Methuselah dies.

(Hewan jenis ini memiliki keduanya paru-paru serta insang, dan para ilmuwan meyakini bahwa ikan ini adalah bagian evolusi antara ikan dan amfibi. Ikan jenis ini terancam, dan tidak lagi memungkinkan untuk mendapatkannya dari perairan Australia, sehingga para ahli biologi di akademi tersebut mengatakan bahwa sepertinya tidak mungkin akan mendapatkan pengganti setelah Metuselah mati.)

Kata-kata sulit: gills (insang), evolutionary link (bagian evolusi), amphibian (amfibi).

You can watch the video news lower on this page.

(Anda dapat menyaksikan video beritanya di bawah.)